Paul Virilio Teknologi, dan Kecepatan (2)

Pengalaman spasialnya sendiri semakin menjauh dari pengalaman di ruang-ruang yang tidak tersedia dalam bentuk digital atau ia hanya bergerak di ruang-ruang yang diciptakan secara eksklusif dalam bentuk digital. Karena orang lain juga terlalu lambat, semakin banyak mesin teknis yang mengambil fungsi sebagai mitra interaksi dan dengan sendirinya menghasilkan komunikasi di mana orang-orang diintegrasikan secara terkendali oleh para administrator pusat-pusat kekuasaan baru di Internet.

Tesis 4: Teknologi real-time menciptakan pandangan dunia yang benar-benar baru. Menurut Virilio, dengan cara inilah pandangan dunia baru tercipta. Maksudnya, di satu sisi, cara memandang dunia dan, di sisi lain, cara memandang dunia atau gambaran dunia. Saat ini kita menyebutnya transformasi digital masyarakat, yang berarti, selain digitalisasi, representasi biner dari teks, gambar, suara, film, dan properti objek yang mengarah pada cara pandang baru dan menghasilkan praktik baru dalam melihat, pemrosesan informasi. , dll perubahan budaya, mis. B. adanya perubahan tuntutan normatif terhadap hubungan timbal balik yang diasosiasikan. Karena teknologi digital bersifat permanen dan ada di mana-mana, perubahan ini menyebabkan tuntutan adaptasi bagi semua pengguna teknologi digital. 

Untuk melakukan hal ini, Virilio menggunakan metafora matahari dari sinyal video: Sinyal video berarti kekekalan dan keberadaan di mana-mana dalam pengertian yang diuraikan di atas, sedangkan matahari yang sebenarnya, sebaliknya, menentukan jalannya hari dan akibatnya. dan dengan demikian menetapkan latihan sesuai ritme siang dan malam. Matahari dari sinyal video melarutkan ritme waktu kehidupan manusia yang telah ditetapkan sebelumnya melalui karakter normatif partisipasi dalam keseketikaan planet.

Ringkasan dunia dari sudut pandang Paul Virilio; Impian lama masyarakat untuk bisa berada di beberapa tempat dalam waktu bersamaan menjadi kenyataan berkat Internet.  Kecepatan komunikasi yang pesat di dunia yang saling terhubung ini telah menjungkirbalikkan kehidupan ekonomi, budaya, dan politik kita.  Dunia yang kita tinggali adalah anak kecepatan. Digitalisasi dunia mengarah pada masalah kecelakaan digital yang tidak dapat dihindari: Untuk pertama kalinya dalam sejarah manusia, teknologi lebih cepat daripada manusia.  Kemungkinan berada di tempat yang berbeda secara virtual pada saat yang sama mengarah pada de-spasialisasi dan de-temporalisasi keberadaan yang kita kenal_  Apollo