Semiotika Ferdinand de Saussure
Poststrukturalisme : arus teoretis yang menggantikan strukturalisme. Ia mengembangkan dan mengkritik kesenjangan dalam ide-ide strukturalis.
Postmodernisme : lingkungan intelektual dan estetika yang mengikutiModernismepada awal abad ke-20. Postmodernisme menjauh dari sentimen Modernis dan ditandai dengan penerimaan ironi dan kekacauan.
Konstruksi: pendekatan kritis yang mengingkari pentingnya menemukan makna yang tetap dan stabil dalam sebuah teks.
Akademisi Swiss kelahiran tahun 1857 ini dianggap sebagai bapak kajian bahasa modern, sedangkan akademisi Inggris kelahiran tahun 1932 mengembangkan lebih lanjut bidang semantik. Namun, studi dasar terhadap keduanya telah berkontribusi pada pemahaman yang lebih baik tentang struktur yang dibangun manusia untuk berkomunikasi.
Ferdinand Mongin de Saussure lahir di Jenewa pada tahun 1857. Keluarganya termasuk golongan elit bangsawan. Akar leluhur keluarga Saussure kembali ke Prancis timur, tempat mereka beremigrasi dan menetap di Swiss pada abad ke-16.
Keluarga Saussure telah memupuk tradisi keilmuan ilmiah selama beberapa generasi, dan Saussure sendiri adalah seorang siswa brilian yang memiliki kecerdasan luar biasa. Setelah menyelesaikan pendidikan menengahnya pada usia 17 tahun, Saussure belajar bahasa Sansekerta dengan membaca buku tata bahasa Sansekerta yang ditulis oleh ahli bahasa Jerman Franz Bopp (1791-1867). Ia dengan antusias melanjutkan studi bahasa. Saussure menjadi anggota Paris Linguistic Society pada usia yang sangat muda.
Saussure belajar linguistik di universitas Leipzig, Paris dan Berlin. Dia kemudian memperoleh posisi mengajar di Paris, di mana dia mengajar hingga dia ditawari jabatan profesor di Universitas Jenewa. Di sini Saussure diharapkan untuk mengajarkan linguistik historis dan komparatif, sebagaimana norma linguistik pada saat itu. Namun, ia terus memberikan ide-ide baru yang diperolehnya di Leipzig, Berlin dan Paris, pusat linguistik baru pada saat itu.
Meskipun Saussure dengan cermat memenuhi kewajiban akademisnya, dia tetap skeptis terhadap ilmu bahasa yang kemudian dipahami dan diajarkan. Pada tahun 1907 ia mulai mengajar mata kuliah linguistik umum yang terkenal di Universitas Jenewa.
Karya pertama yang diterbitkan tentang kehidupan Saussure baru terbit pada tahun 2008. Hingga saat itu, hanya sedikit yang diketahui tentang kehidupannya, selain cuplikan informasi biografi dari buku-bukunya dan dokumen lainnya. Saussure meninggal pada tahun 1913 di Swiss.