Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Etnogafi Suku Aborigin, Riset Kualitatif Agama Totemisme Durkheim (4)

30 November 2023   09:16 Diperbarui: 30 November 2023   09:24 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Agama berdasarkan pembedaan antara Sakral dan Profan/dokpri

Citasi:

  • Emile Durkheim,. The Division of Labor in Society. Translated by W.D. Halls. New York: The Free Press, 1984.
  • The Elementary Forms of the Religious Life. Translated by Karen Fields. New York: Free Press, 1995.
  • Sociology and Philosophy. Translated by D. F. Pocock. London: Cohen and West, 1953.
  • Alexander, Jeffrey and Philip Smith. eds. The Cambridge Companion to Durkheim. Cambridge:
  • Allen, N.J., W.S.F. Pickering, and W. Watts Miller. eds. On Durkheim's Elementary Forms of Religion Life. London: Routledge, 1998.
  • Collins, Randall. Interaction Ritual Chains. Princeton: Princeton University Press, 2004.
  • Lukes, Steven. "Introduction." in The Rules of Sociological Method and Selected Texts on Sociology and Its Method, by mile Durkheim, translated by W. D. Halls, edited and with a new introduction by Steven Lukes. New York: The Free Press, 2014.
  • Nielsen, Donald. Three Faces of God: Society, Religion, and the Categories of Totality in the Philosophy of Emile Durkheim. Albany: SUNY Press, 1998.
  • Pickering, William S. F. Durkheim's Sociology of Religion. London: Routledge, 1984.
  • Rosati, Massimo. Ritual and the Sacred: A Neo-Durkheimian Analysis of Politics, Religion and the Self. London: Routledge, 2009.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun