Apa Itu Psikosibernetika (1)

Seiring berjalannya waktu, ia akan mampu menyempurnakan gerak tubuhnya, menggenggam mainannya lebih cepat, perlahan-lahan mengingat kesuksesannya dan melupakan kegagalannya.

Demikian pula, mekanisme keberhasilan semacam ini bekerja ketika kita berupaya mencapai tujuan kita. Mengaktifkan mekanisme ini jelas bermanfaat dan untuk mulai melakukannya kita harus menggunakan imajinasi kita.

Karena sistem saraf manusia tidak bisa membedakan antara pengalaman yang kita bayangkan dan pengalaman yang sebenarnya terjadi. Akibatnya, ia bereaksi berdasarkan apa yang kita yakini atau bayangkan sebagai kebenaran.

Penelitian   Theodore Xenophon Barber menunjukkan  subjek yang dihipnotis dapat menjalani operasi dengan cukup mudah tanpa anestesi karena mereka telah diberitahu  mereka tidak akan merasakan sakit. Keyakinan mereka entah bagaimana membuat tubuh mereka tidak merasakan apa pun.

Demikian pula, pianis terkenal Artur Schnabel meningkatkan keterampilannya dengan berlatih secara mental daripada bermain piano sungguhan. Imajinasi Anda adalah kekuatan yang dapat Anda gunakan untuk mencapai kesuksesan Anda.

Ide Kunci 3: Kunci Sukses. Kesuksesan pribadi adalah hasil dari kekuatan mendalam yang tersembunyi di dalam kepribadian Anda. Ini terdiri dari tujuh elemen kunci, yang dapat kita rangkum dengan menggunakan akronim SUCCESS : Sense of direction
Understanding, Courage, Charity, Esteem, Self-Confidence, Self-Acceptance.

1. Arah (Sense of direction): Anda harus memiliki tujuan yang jelas untuk dikejar, seperti seorang pendaki gunung membutuhkan gunung untuk didaki.

2. Understanding, ( Pemahaman ) Pemahaman: Memahami situasi dan orang-orang di sekitar Anda sangat penting untuk menghindari kesalahan dan kesalahpahaman.

3. Courage atau (Keberanian): Hanya keberanian untuk mengambil risiko yang dapat memungkinkan Anda mencapai impian Anda.

4. Charity (Amal): Orang-orang sukses peduli terhadap masalah, kebutuhan dan martabat setiap manusia.

5. Harga diri (Esteem): opini positif tentang diri sendiri diperlukan untuk maju dan mencapai tujuan Anda.

6. Self-Confidence  atau (Kepercayaan diri ) Kepercayaan diri: Kepercayaan diri diperkuat oleh keberhasilan masa lalu dan dengan meminimalkan kegagalan.

7.   Self-acceptance  atau Penerimaan diri: tanpa menerima diri sendiri dan kelemahan Anda, Anda tidak akan pernah bisa mencapai cita-cita Anda.

Memahami penyebab kegagalan pribadi  penting untuk menghindarinya. Kita dapat meringkasnya menggunakan akronim FAILURE. (Frustration, Aggressiveness,  Insecurity, Loneliness,  Uncertainty, Resentment, Emptiness:

1. Frustrasi (Frustration): Ini terjadi ketika Anda merasa tidak dapat mencapai tujuan penting Anda.

2. Agresi (Aggressiveness): Agresi dapat membantu, namun bila diarahkan pada kecenderungan yang merusak diri sendiri, hal itu dapat menyebabkan kegagalan.

3. Ketidakamanan (Insecurity,): Perasaan  Anda tidak memenuhi harapan mungkin disebabkan oleh distorsi ukuran kinerja dan bukan karena kurangnya kemampuan.

4. ( L oneliness) atau Kesepian: Kesepian dapat menghalangi Anda dari peluang untuk mengembangkan hubungan yang sehat dan mencapai tujuan Anda.

5. ( Ketidakpastian )atau,  Uncertainty Ketidakpastian: menghindari pengambilan keputusan untuk menghindari kesalahan dapat menyebabkan kegagalan dengan menghalangi tindakan.

6. Kebencian atau Resentment: Menyalahkan kegagalan pada perlakuan tidak adil dapat membuat kegagalan lebih bisa diterima.

7. Emptiness  atau ( Kosong ) Kekosongan: Kekosongan bisa terjadi ketika Anda merasa hidup ini membosankan dan tidak ada yang berarti.

Masing-masing elemen ini memainkan peran penting dalam keberhasilan atau kegagalan seseorang, dan penting untuk memahaminya guna meningkatkan peluang keberhasilan Anda.

Ide Utama 4: Bekas Luka Emosional dan Diri Sejati Anda. Bekas luka emosional adalah penghalang yang kita bentuk untuk melindungi luka emosional kita. Namun, bekas luka ini juga dapat memisahkan kita dari orang lain dengan membangun tembok emosional yang menjauhkan teman dan musuh.

Untungnya, Anda dapat mengatasinya dengan melakukan "pengencangan wajah" secara emosional. Proses ini mirip dengan operasi pada emosi Anda, namun alih-alih menggunakan pisau bedah, pengampunan adalah alat utama Anda. Untuk benar-benar memaafkan, Anda harus melupakan perasaan  Anda telah disakiti bahkan melupakan tindakan memaafkan itu sendiri.

Setelah Anda menghilangkan luka emosional, Anda dapat membiarkan jati diri Anda muncul dari dalam.Banyak orang memiliki kepribadian yang terhambat sehingga menghalangi mereka untuk menggunakan potensi kreatif dan mengekspresikan diri mereka secara nyata. Untuk mengatasi perasaan melumpuhkan ini, perlu dilakukan praktik disinhibisi.Berlawanan dengan intuisi, kita perlu berbicara sebelum berpikir, karena hal ini dapat menangkal pemikiran sadar diri seperti "haruskah saya melakukan itu;" Ini adalah langkah pertama dalam perjalanan Anda untuk membuka kepribadian kreatif Anda.