Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Apa Itu Psikosibernetika (1)

28 November 2023   20:46 Diperbarui: 28 November 2023   20:50 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Apa Itu Psikosibernetika/dokpri

Apa Itu Psikosibernetika, Mekanisme kesuksesan

Mahakarya ini, yang ditulis oleh Maxwell Maltz (March 10, 1889 sd  April 7, 1975 , memegang kunci untuk membuka potensi dalam diri kita masing-masing, menuju kehidupan yang penuh kepuasan dan pencapaian. Pada panduan komprehensif ini, diskursus  mengeksplorasi secara mendalam ajaran " Psiko-Sibernetika " dan bagaimana ajaran tersebut dapat membuka jalan menuju kemenangan pribadi.

Psychocybernetics: panduan sejati untuk sukses (Psycho-Cybernetics). Inti dari perjalanan menuju kesuksesan pribadi adalah buku " Psychocybernetics ". Karya visioner ini menggabungkan prinsip-prinsip psikologi dengan sibernetika untuk menciptakan metode yang efektif dalam mencapai tujuan dan mengatasi hambatan .Melalui pemahaman pikiran sebagai mesin cybernetic, penulis mengajarkan kita bagaimana memprogram ulang pikiran dan keyakinan kita untuk mencapai kesuksesan yang diinginkan . Psiko-sibernetika adalah pendekatan inovatif untuk pengembangan diri yang dikembangkan oleh   Maxwell Maltz. Teori ini menyatakan  kita dapat menggunakan otak dan pola pikir kita sendiri untuk mencapai tujuan dan meningkatkan kehidupan kita secara umum.

Dengan menjelajahi berbagai konsep yang disajikan dalam buku Psycho-Cybernetics , menemukan caranya:

  • Mengelola emosi kita
  • Mengatasi hambatan mental dan
  • Mencapai potensi penuh kita sebagai manusia.

Setiap bab dalam buku ini berfokus pada aspek psiko-sibernetika yang berbeda, menunjukkan kepada kita bagaimana kita dapat mengubah diri kita sendiri dan menjalani kehidupan yang lebih bahagia dan memuaskan.

Ide Kunci 1: Pengaruh citra diri terhadap tindakan kita. Orang bertindak berdasarkan siapa yang mereka yakini. [a] Jika Anda melihat diri Anda gagal, kemungkinan besar Anda akan gagal. [b] Sebaliknya, jika Anda melihat diri Anda sukses, Anda akan menemukan cara untuk sukses.

Oleh karena itu, persepsi diri Anda sangat penting dan dapat menentukan keberhasilan dan kegagalan Anda dalam hidup. Citra diri seringkali terbentuk mengikuti suatu peristiwa dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, seseorang mungkin menganggap dirinya gagal karena tahun sekolah yang buruk setelah orang tuanya bercerai.

Dengan demikian, kita dapat terhipnotis oleh keyakinan negatif kita dan kekuatan hipnosis ini berasal dari keyakinan terhadap hal-hal yang tidak selalu mencerminkan kenyataan. Jadi bagaimana Anda mematahkan keyakinan negative; Pertama-tama kita harus memahami  keyakinan negatif bukanlah hasil dari fakta atau pengalaman, melainkan kesimpulan yang kita ambil dari fakta atau pengalaman tersebut. Melatih penalaran rasional dapat membantu kita mengendalikan pikiran bawah sadar kita. Misalnya, jika orang tuamu berpisah, kemungkinan besar hal itu akan mengganggu konsentrasimu. Namun dalam keadaan lain, kemampuan intelektual Anda akan optimal. Dengan mengoreksi cara Anda memandang situasi orang tua Anda (itu adalah keputusan mereka, Anda tidak bertanggung jawab atasnya), Anda akan mendapatkan kembali kendali atas pikiran Anda dan kesuksesan Anda. Jadi, untuk mengatasi prasangka yang menghambat kita, kita hanya perlu mempersenjatai diri dengan kekuatan nalar rasional. Setiap hari bisa menjadi kesempatan untuk belajar dari masa lalu dan mengatasi keyakinan negatif yang menimbulkan perasaan rendah diri.

Ide Kunci 2: Mekanisme Kesuksesan dan Kekuatan Imajinasi. Tubuh manusia memiliki mekanisme kesuksesan yang didorong oleh imajinasi.  Mari kita ambil contoh seorang bayi yang mencoba mengambil mainan. Itu tidak dapat memanggil informasi yang direkam berdasarkan pengalaman sebelumnya.

Oleh karena itu, tangannya harus bergerak maju mundur hingga mencapai benda tersebut. Begitu dia berhasil mengambil mainan tersebut, atau dengan kata lain mendapat respon sukses, dia akan menyimpan memori tersebut untuk referensi di masa mendatang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun