Kemanusiaan: ini adalah kekuatan antarpribadi yang didasarkan pada kepedulian dan pendekatan terhadap orang lain. Mereka memanifestasikan dirinya dalam interaksi sosial yang positif dengan orang lain. Beberapa contohnya adalah:
Cinta, keterikatan, kemampuan untuk mencintai dan dicintai : perasaan kasih sayang yang membuat kita sujud dan menyerahkan diri kepada seseorang atau sesuatu.
Simpati, kebaikan, kemurahan hati: membuat orang berbelas kasih dan bekerja sama dengan orang lain.
Kecerdasan emosional , pribadi, dan sosial: kemampuan seseorang untuk terhubung dan memahami orang lain yang berinteraksi dengannya, berkomunikasi dengannya, dan berinteraksi secara memuaskan.
Keadilan: adalah kekuatan sipil yang memajukan kehidupan sosial yang sehat di antara kelompok masyarakat seperti keluarga, komunitas, bangsa dan dunia. Misalnya:
Kewarganegaraan, kewarganegaraan, loyalitas, kerjasama tim: Individu dengan kekuatan ini memiliki rasa tanggung jawab yang kuat, bekerja demi kebaikan kelompok bukan demi keuntungan pribadi, setia kepada teman-temannya, dan dapat dipercaya untuk melakukan bagiannya.Â
Rasa keadilan, kesetaraan: bertindak dan menilai dengan menghormati kebenaran dan memberikan apa yang layak diterima setiap orang.
Kepemimpinan: Â mengacu pada seperangkat atribut kognitif dan temperamen yang menumbuhkan orientasi terhadap pengaruh, membantu orang lain, membimbing dan memotivasi tindakan menuju kesuksesan. Moderasi: inilah kekuatan yang melindungi orang dari ekses . Mereka menyukai ekspresi kebutuhan yang moderat, dengan mempertimbangkan saat yang tepat untuk memuaskan kebutuhan mereka. Beberapa contohnya adalah:
Kemampuan memaafkan, belas kasihan: memaafkan adalah melupakan kesalahan yang dilakukan orang lain dan tidak menyimpan dendam atau menghukumnya. Kekuatan belas kasihan mengacu pada kesediaan untuk merasa kasihan terhadap penderitaan dan kesengsaraan orang lain.
Kesederhanaan, kerendahan hati: kemampuan untuk mengetahui keterbatasan dan kelemahan diri sendiri, dan bertindak sesuai dengan pengetahuan tersebut. Kesopanan bukanlah memamerkan kualitas atau kesuksesan diri sendiri.
Kehati-hatian, kebijaksanaan, kehati-hatian: Â terdiri dari bertindak hati-hati, adil dan tepat, dengan hati-hati dan tidak berlebihan.