Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Rerangka Pemikiran Atheis Dawkins (1)

22 Oktober 2023   17:41 Diperbarui: 22 Oktober 2023   19:08 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(18)Apa itu "ateisme militan";  Ateisme militan adalah konsep palsu yang diperkenalkan oleh para ulama untuk memerangi ateisme. Atheis tidak pernah militan atau militan.Sebaliknya, banyak perang dalam sejarah manusia, dimulai dengan Perang Salib dan berakhir dengan berbagai konflik regional saat ini (Kosovo, Makedonia, konflik Indo-Pakistan, Israel dan lain-lain) mempunyai akar dan motif agama.Namun tidak pernah ada satu pun perang yang bertujuan untuk menegakkan ateisme.

(19)Bagaimana dengan penghancuran gereja dan penindasan terhadap pendeta di Rusia pada masa pemerintahan Stalin;  Pertama-tama, data mengenai penindasan ini sangat dilebih-lebihkan oleh umat Kristen sendiri, seperti yang mereka lakukan sejak zaman Romawi Kuno. Persentase ulama yang tertindas sama dengan kelompok masyarakat lainnya dan jauh lebih rendah dibandingkan jumlah pekerja politik yang tertindas. Kita tidak perlu menyajikan masalah ini sedemikian rupa sehingga sebagian besar umat Kristen menderita akibat penindasan Stalin. Setidaknya ini tidak adil.
Kedua, semua penindasan ini dilakukan oleh kaum komunis yang menganut Kultus Kepribadian Stalin, sejenis fanatik terhadap agama sosial yang mendewakan pemimpin yang masih hidup. Dan akhirnya, harus diingat  IV Stalin, yang, memiliki pendidikan gereja yang belum selesai, secara pribadi memulihkan Gereja Ortodoks di Rusia pada tahun 1942 dan mengangkat seorang patriark untuknya. Gereja inilah (sekarang disebut ROC) yang berdiri dengan nyaman hingga akhir tahun 80-an dalam kerja sama yang erat dengan lembaga-lembaga negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun