Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Catatan Filsafat (9)

9 Oktober 2023   13:44 Diperbarui: 9 Oktober 2023   20:50 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Catatan Filafat (9)

Hirschberger, dalam salah satu pernyataannya yang paling Aristotelian dalam History of Philosophy -nya,  dengan keras menegur Rousseau: Penilaiannya yang terlalu tinggi terhadap alam dan kutukannya yang sembarangan terhadap budaya adalah tindakan yang fanatik. Kita tidak akan mengatakan, bersama Voltaire,  dalam pemujaan terhadap alam ini ada aroma kerinduan terhadap hewan berkaki empat, namun wajar jika ditegaskan  sifat Rousseau adalah sifat yang tidak wajar dan sebenarnya mengandung degradasi manusia. Tidak wajar dan tidak wajar, karena manusia tidak dapat dipisahkan dari masyarakat dengan cara yang dimaksudkan oleh naturalisme ini; Manusia pada dasarnya adalah dan akan selalu menjadi makhluk sosial (Aristotle ).

Sejauh yang saya minati di sini, yang menjadi persoalan bukanlah siapa yang benar: Rousseau atau Aristotle . Hal penting mengenai kritik ini adalah  hal ini mengarahkan kita untuk mempertanyakan salah satu paradoks terbesar dalam pemikiran politik Rousseau: jika manusia bahagia dalam keadaan alaminya karena dia terisolasi dari sesamanya dan karena itu otonom, mengapa? jadi dalam tatanan sosial, sejauh ia mengatasi individualitasnya sendiri dan diterima terutama dari afiliasinya pada komunitas politiknya sebagai warga negara? Ambiguitas yang luar biasa tetapi Rousseau yakin dapat diselesaikan dengan tema cinta tanah air.

Sekarang, jika dengan semua ini, tampaknya, di satu sisi, ada pertentangan antara Rousseau dan tesis komunitarian; dan di sisi lain, tampaknya pasti ada kontradiksi dalam pemikiran Rousseau. Tapi inilah masalah yang hanya bisa dipecahkan oleh Rousseau. Jika dia sepertinya belum menyelesaikannya, saya  tidak bisa melakukannya untuknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun