Seperti terlihat pada bagian sebelumnya, upaya teoritis Gramsci sebagian besar diarahkan untuk menentukan kekhususan demokrasi borjuis di negara-negara kapitalis maju. Sebagian besar kaum kiri yang menganggap diri mereka Gramscian memahami gagasan mendasar yang mendominasi pemikiran mereka dalam hal ini adalah masyarakat kapitalis pada dasarnya berfungsi melalui konsensus kelas pekerja.
Hal inilah yang mendasari gagasan sosial demokrat tentang jalan parlementer menuju sosialisme menyatakan strategi sosialis harus terdiri dari kemenangan ideologis atas kelas pekerja hingga tercapainya mayoritas aritmatika, sehingga transisi menuju sosialisme secara damai dan tanpa rasa sakit menjadi mungkin. Pendekatan Gramsci ini, yang menyatakan cara kekuasaan dijalankan dalam masyarakat borjuis terdiri dari pembentukan hegemoni budaya dalam masyarakat sipil, dengan demikian berfungsi sebagai landasan teoretis bagi posisi reformis yang menjadi ciri sosial demokrasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H