Antara Iya atau Tidak, atau Hanya Kemungkinan (2)

Pada tingkat yang lebih besar itu adalah seni, dan yang terbesar dari semua seni pada saat itu. Dan itu diperoleh melalui pengetahuan integral tentang yang umum, individu dan khusus, dengan penekanan pada bentuk ekspresi individu mereka. pada tingkat yang lebih besar itu adalah seni, dan yang terbesar dari semua seni pada saat itu. Dan itu diperoleh melalui pengetahuan integral tentang yang umum, individu dan khusus, dengan penekanan pada bentuk ekspresi individu mereka.

Kesimpulan sains umumnya signifikan karena fenomena itu sendiri mengandung sesuatu yang stabil, sesuatu yang dipertahankan dengan kuat dan memberinya karakter yang secara umum signifikan. Meskipun setiap organisme adalah sesuatu yang unik, dokter yakin  organ tertentu pada pasien tertentu memenuhi fungsi yang sama seperti pada orang lain,  strukturnya, terlepas dari beberapa variasi individu, secara keseluruhan serupa. 

Dan inilah yang memungkinkannya untuk menggambarkan struktur otak secara umum, jantung secara umum, dan seterusnya. Jika masing-masing dari kita memiliki struktur dan cara fungsi yang unik, atau tidak berfungsi dengan baik, tidak akan ada anatomi, fisiologi, atau kedokteran sebagai ilmu dan tidak ada seni penyembuhan.

Leo Tolstoy, yang mencemooh impotensi obat yang mengabaikan prinsip pendekatan individual, menulis: "Dokter datang menemuinya, baik sendiri-sendiri maupun dalam konsultasi, berbicara tanpa henti dalam bahasa Prancis, Jerman, dan Latin, saling mengkritik dan meresepkan segala jenis pengobatan. untuk menyembuhkan setiap keluhan yang pernah mereka dengar. 

Tetapi tidak pernah terpikir oleh salah satu dari mereka untuk membuat refleksi sederhana  penyakit yang diderita Natasha tidak dapat diketahui oleh mereka, sama seperti tidak ada keluhan yang menimpa makhluk hidup yang dapat sepenuhnya akrab. , karena setiap makhluk hidup memiliki kekhasan masing-masing dan penyakit apa pun yang dideritanya pastilah penyakit baru dan kompleks yang tidak diketahui obatnya  bukan penyakit paru-paru, hati, kulit, jantung, saraf, dan sebagainya, seperti yang dijelaskan dalam buku medis,tetapi penyakit yang terdiri dari satu dari kombinasi yang tak terhitung dari penyakit organ-organ itu." 

Bagian ini mengandung kebijaksanaan yang dibesar-besarkan dan mendalam dari pendekatan menyeluruh terhadap kepribadian dan penderitaannya yang "saling terkait" dengan segala cara yang memungkinkan.

Prinsip individualisasi tidak kalah pentingnya, katakanlah, dalam praktik peradilan, dan dalam bidang lain mana pun yang berkaitan dengan manusia dan hubungan antarmanusia. Seseorang tidak dilahirkan sebagai penjahat. Seorang hakim tidak boleh membatasi dirinya untuk menetapkan tingkat kesalahan dan tanggung jawab individu tertentu atas kejahatan yang telah dilakukannya. Dia terikat untuk mempertimbangkan karakter individu, tingkat kemauan individu dalam kejahatan dan  kesiapan pelaku untuk menebus kesalahan, yang sangat penting dalam menentukan ukuran hukuman dalam kerangka hukum negara yang ada.

Sains tidak dapat eksis tanpa mendasarkan dirinya pada yang umum. Ambil, misalnya, sains seperti sejarah. Jika sejarawan membatasi diri mereka hanya untuk mencatat individu, bahkan ribuan mereka tidak akan dapat menggambarkan satu hari pun dalam kehidupan umat manusia, meskipun mereka diberi waktu seribu tahun untuk melakukannya. tahun untuk menulis satu tahun otobiografinya.

Ada beberapa pemikir yang tidak menganggap sejarah sebagai ilmu dengan alasan tidak mengungkapkan prinsip atau hukum umum. Konsep perkembangan sejarah yang diatur oleh hukum dianggap secara intrinsik bertentangan dengan cara yang sama seperti orang menganggap konsep kelembaban kering. Bidang pengalaman sosial dianggap sebagai "unik" dan "pribadi". Semua hubungan sosial tidak dapat diulang. Jika sesuatu terjadi dalam sejarah, hal yang sama tidak akan pernah terjadi lagi. Dan untuk hal-hal yang tidak berulang, tidak ada hukum yang dapat ditegakkan.

Apakah keberatan ini berdiri; Tidak. Peristiwa individu dalam bentuk spesifiknya tidak berulang. Setiap perang unik dalam individualitasnya. Namun dalam keunikan tragedi sosial dan psikologis ini selalu ada sesuatu yang umum: perang adalah perang!

Ada dua jalan menuju kognisi umum. Pemikiran teoretis berkembang dengan mengabstraksi dari individu, yang kebetulan, ke perumusan konsep yang mencerminkan esensi. Ada  jalan lain menuju pengetahuan umum. Ini terletak dengan menemukan peristiwa individu yang paling khas yang, betapapun uniknya, segera, seolah-olah, mewakili yang umum, yang diatur oleh hukum. Ini adalah individualitas "khas". Beginilah cara kerja pemikiran imajinatif yang menggeneralisasi dan kreatif dalam bidang seni, di mana citra yang benar-benar artistik mengekspresikan yang khas melalui individualisasinya. Sesuatu yang sintetik di antara kedua jalan ini terjadi dalam ilmu sejarah,