Celaan yang ditujukan Husserl kepada Natorp dari Investigasi kelima adalah, di satu sisi, tidak membedakan dengan jelas konten asli ini dari konten yang disengaja, dan, di sisi lain, konten warna untuk contoh properti objek berwarna. Jenis celaan yang sama ditujukan kepada Brentano dalam lampiran Investigasi Logis, serta fenomenalisme yang dia kaitkan dengan empirisme Inggris dan E. Mach, yang dibahas dalam kontribusi Courtine untuk masalah ini.
Studi Pradelle didasarkan pada tema yang terkait dengan yang sebelumnya, karena gagasan intuisi dalam Investigasi Logika terkait erat dengan konten fenomenal yang memberikan akses secara langsung dan langsung, dan ini, sebagai lawan dari tindakan yang mempertahankan dengan objek mereka hubungan yang disengaja yang isinya konseptual.Â
Pradelle tertarik pada perluasan gagasan intuisi ke kategori formal dalam Penelitian keenam dan bertanya-tanya apakah perluasan ini dibenarkan. Itu tidak sepenuhnya dalam Investigasi Logisjika kita menerima apa yang disebut Pradelle sebagai prinsip regionalisasi intuisi, yang menurutnya modalitas (ontologis) yang khusus untuk wilayah sensitif berbeda dari modalitas yang termasuk dalam kategorial.
Citasi:
- Reviewed Work: Philosophie der Arithmetik. Psychologische und logische Untersuchungen by E. G. Husserl,.Review by: The Monist, Vol. 2, No. 4 (July, 1892), pp. 627-629 (3 pages),. https://www.jstor.org/stable/27897016
- Husserl, Philosophie der Arithmetik. Mit erganzenden Texten (1890-1901). [Philosophy of arithmetic. With complementary texts. 1890-1901.] Edited by Lothar Eley. The Hague, Netherlands: Martinus Nijhoff, 1970. Studies in the Theory of Formal Mathematical Disciplines.Translation: Philosophy of Arithmetic. Psychological and Logical Investigations - with Supplementary Texts from 1887-1901. Husserliana Collected Works 10. Translation by Dallas Willard. Kluwer Academic Publishers, 2003.
- Husserl a Halle (1886-1901)., Denis Fisette., Philosophiques 36 (2):277-306 (2009)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H