Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Pemikiran Matematika Euclid

15 Mei 2023   23:12 Diperbarui: 15 Mei 2023   23:19 939
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memang, perpotongan garis lurus dan lingkaran memberikan paling banyak dua titik; akibatnya, mitra aljabar dari dogma konstruksi ini terbatas pada persamaan kuadrat dan memberikan solusi hanya untuk masalah kuadrat, dan karena itu dapat dibangun.
Masalah konstruktibilitas dalam arti Euclid mempesona dan menghantui ahli matematika hingga abad ke-19. Pembagian tiga sudut, kuadrat lingkaran dan duplikasi kubus adalah yang paling terkenal dari masalah matematika terkenal yang belum terpecahkan ini.

The French Wantzel (1814-1848) memperluas karya Gauss (1777-1855), diterbitkan pada tahun 1837 kriteria non-constructibility dengan penggaris dan kompas (teorema Gauss-Wantzel). Dengan demikian mengakhiri 2.000 tahun penelitian sia-sia dengan menunjukkan kemustahilan dari tiga masalah yang terkenal (membagi tiga, mengkuadratkan dan duplikasi).

Namun, tidak ada yang sia-sia dalam sejarah umat manusia. Para matematikawan Yunani dipenuhi dengan imajinasi dan kejeniusan dalam tekad mereka untuk memecahkan masalah-masalah halus seperti penggandaan kubus, evaluasi, pembagian tiga sudut atau kuadrat lingkaran. Studi tentang bagian kerucut dan teori proporsi, misalnya, dikembangkan untuk tujuan ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun