L singkatan panjang atau durasi tugas dicatat. Anda harus berusaha serealistis mungkin di sini. Proses ini mungkin memerlukan beberapa latihan. Namun, dalam beberapa kasus, tugas yang harus diselesaikan juga telah diproses sekali di masa lalu. Ini bisa menjadi sangat penting selama perencanaan dan berfungsi sebagai panduan. Tugas dan prosesnya juga harus dicatat dengan waktu tertentu, karena tidak dapat ditunda secara fleksibel dalam perencanaan. Tugas yang tidak penting jangan dihitung dengan spesifikasi waktu yang terlalu lama. Mencatat durasi tugas dapat menunjukkan seberapa baik penilaian diri Anda bekerja
P adalah singkatan dari buffer yang direncanakan agar dapat mencapai tujuan yang ditetapkan secara realistis. Penyangga waktu harus dijadwalkan sekitar 40 persen dari waktu yang tersedia, karena gangguan yang tidak direncanakan selalu dapat terjadi saat tugas sedang diproses. Perhatikan bahwa tidak ada jadwal istirahat dalam 40 persen ini. Ini harus direncanakan secara terpisah.
E berarti keputusan. Ini adalah langkah terpenting dari metode ALPEN. Di sini diputuskan tugas mana yang penting dan mana yang tidak. Keputusan untuk menunda atau segera perlu diambil karena sangat penting untuk memprioritaskan bidang ini. Tugas yang tidak penting dicoret dari daftar, didelegasikan ke orang lain, atau ditunda ke hari lain. Di sini sekali lagi ada kesejajaran dengan metode Eisenhower yang disebutkan di atas. Ternyata metode Eisenhower bisa digunakan untuk mendukung langkah ini.
N singkatan tindak lanjut. Penting untuk bisa merefleksikan diri sendiri. Segera setelah tugas-tugas yang disebutkan selesai pada akhir hari, neraca dibuat. Perencanaan diperiksa lagi pada langkah ini. Kesalahan penilaian dan kesalahan perencanaan adalah bagian dari pengalaman yang darinya seseorang tumbuh dengan metode ini. Melalui refleksi diri Anda mengenal kurva kinerja pribadi Anda. Karenanya, Anda perlu sedikit lebih lama pada waktu-waktu tertentu dalam sehari, atau melakukan tugas rutin yang lebih baik di sana. Pengalaman ini juga termasuk dalam perencanaan hari berikutnya.
Metode ini cocok untuk siswa karena strukturnya. Metode ALPEN terkadang membutuhkan banyak waktu untuk implementasi dan evaluasi, namun hasil akhirnya efektif. Anda belajar mengenali manuver yang mengganggu lebih cepat dan menyembunyikannya. Penjadwalan dapat membantu siswa untuk mengatasi tekanan antara bekerja dan belajar dengan lebih baik. Dengan memprioritaskan tugas-tugas yang harus segera diselesaikan dan tugas-tugas yang dapat ditunda di kemudian hari, siswa mengerjakan tugas-tugas penting dengan lebih teliti dan dengan konsentrasi yang lebih besar. ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H