Sebaliknya, hubungan moral kita "tipis". Moralitas mengatur hubungan yang kita miliki dengan orang lain yang asing bagi kita dan tidak ada ikatan yang lebih konkret dari kita selain kemanusiaan kita bersama. Mengenai hubungan moral kita, Margalit berpendapat, tidak ada kewajiban untuk diingat.
Salah satu tesis sentral Margalit dalam buku tersebut adalah  "komunitas ingatan", sebagai konsep politik, lebih signifikan dan berbobot daripada gagasan tentang bangsa. Ingatan merupakan bagian besar dari hubungan kita, dan ingatan yang salah merusak kualitas atau kekuatan hubungan kita yang kental. Selain pertanyaan besar tentang kewajiban untuk mengingat, buku ini mengangkat berbagai pertanyaan lain seperti apa itu kesaksian moral, apa itu komunitas ingatan, bagaimana kita mengingat perasaan (berbeda dari suasana hati), apa itu hubungan yang tepat antara mengingat dan melupakan, apakah mengingat membantu memaafkan atau malah menghambatnya, dan banyak lagi. Margalit percaya  ingatan adalah kunci hubungan etis kita, dan komunitas ingatan dibangun di atas jaringan pembagian kerja untuk berbagai representasi ingatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H