Russell kemudian mengkritik program egenetika karena kerentanannya terhadap korupsi, dan pada tahun 1932 mengutuk "asumsi yang tidak dapat dibenarkan" Â "orang Negro secara genetik lebih rendah daripada orang kulit putih".
Ketika ditanya oleh seorang koresponden pada tahun 1964, "Apakah Anda masih menganggap orang kulit hitam sebagai ras yang lebih rendah, seperti yang Anda lakukan saat menulis Pernikahan dan Moral?" Russel menjawab:
Saya tidak pernah mengklaim  orang kulit hitam secara inheren lebih rendah. Pernyataan dalam Perkawinan dan Moralitas mengacu pada pengondisian lingkungan. Saya telah menghapusnya dari edisi selanjutnya karena jelas ambigu.
Russell mengakui kegagalan abadinya untuk membantu dunia memenangkan perang dan memenangkan perjuangan intelektual tanpa akhir untuk kebenaran, menulisnya di Refleksi pada ulang tahun kedelapan puluh saya, entri terakhir dalam jilid terakhir otobiografinya, yang diterbitkan setahun sebelumnya. kematian.
Saya telah hidup dalam pencarian visi, baik secara pribadi maupun sosial. Pribadi: peduli tentang apa yang mulia, apa yang indah, apa yang baik; memungkinkan intuisi untuk menanamkan kebijaksanaan di saat-saat yang paling biasa. Sosial: melihat dalam imajinasi masyarakat yang perlu diciptakan, di mana individu dapat berkembang dengan bebas dan di mana kebencian, keserakahan, dan iri hati mati karena tidak ada yang mendukung mereka. Hal-hal ini dan dunia dengan segala kengeriannya memberi saya kekuatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H