Pada tingkat terendah ini, materi memancar sebagai energi murni, sehingga selalu menjadi informasi, pencocokan untuk komputer. Semua paradoks hebat fisika kuantum akan berhenti hanya mengisi buku teks dengan sekejap, tetapi akan memasuki kehidupan teknis sehari-hari sebagai efek terowongan atau perangkap kuantum, bakan sampai  Tuhan Kapitayan disebut Sang Hyang Taya. Taya berarti "suwung" (kosong). Tuhan Kapitayan bersifat abstrak, tidak bisa digambarkan. Sang Hyang Taya diartikan sebagai  "Tan keno kinaya ngapa", tidak dapat dilihat, dipikirkan, atau dibayangkan, alias tidak bisa diapa-apakan keberadaan-Nya, bisa diketemukan dalam batin (iya ingsun, iya Tuhan, Manungaling Kawula Gusti) yang dikenal dalam dokrin oleh Syaikh Siti Jenar. Semoga demikian.
- Jumat Legi, Pertapaan Girikerto Jogjakarta 20/1/2023, jam 1.30
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H