Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Sang Hyang Wenang, Teknologi untuk Para Dewa

20 Januari 2023   01:41 Diperbarui: 20 Januari 2023   01:49 534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokpri_Dura Surakarta/

Pada tingkat terendah ini, materi memancar sebagai energi murni, sehingga selalu menjadi informasi, pencocokan untuk komputer. Semua paradoks hebat fisika kuantum akan berhenti hanya mengisi buku teks dengan sekejap, tetapi akan memasuki kehidupan teknis sehari-hari sebagai efek terowongan atau perangkap kuantum, bakan sampai  Tuhan Kapitayan disebut Sang Hyang Taya. Taya berarti "suwung" (kosong). Tuhan Kapitayan bersifat abstrak, tidak bisa digambarkan. Sang Hyang Taya diartikan sebagai  "Tan keno kinaya ngapa", tidak dapat dilihat, dipikirkan, atau dibayangkan, alias tidak bisa diapa-apakan keberadaan-Nya, bisa diketemukan dalam batin (iya ingsun, iya Tuhan, Manungaling Kawula Gusti) yang dikenal dalam dokrin oleh Syaikh Siti Jenar. Semoga demikian.

  • Jumat Legi, Pertapaan Girikerto Jogjakarta 20/1/2023, jam 1.30

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun