Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Apa Itu Sadulur Papat Lima Pancer (6)

20 Oktober 2022   20:19 Diperbarui: 29 Januari 2023   23:25 795
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Apa Itu Sadulur Papat Lima Pancer (1) Dokpri

Dietetika hipokrates mendominasi pengobatan di Barat selama lebih dari 2000 tahun. Pengetahuan empiris, ditolak dengan munculnya karbohidrat medis dengan penemuan vitamin, atau lipid, kemudian kolesterol. Tapi doktrin medis ilmiah ini kemudian jatuh ke dalam domain populer. Itu bertahan dalam praktik kuliner tertentu (makan melon dengan ham mentah, pir dalam anggur untuk pencuci mulut, minum pencernaan di akhir makan) atau dalam saran diet tertentu dari nenek kita (jangan minum sambil makan). Ada   kepercayaan Hippocrates yang bertahan dalam beberapa teori makanan sehat dan vegetarian.

bersambung

**)Tulisan ini adalah sambungan dari tulisan sebelumnya pada 8 Desember 2020- dengan  judul "Sadulur Papat Lima Pancer (Kajian Filsafat Roh Jawa 5)",

https://www.kompasiana.com/balawadayu/5fb3a11c05893b7c3b50d552/sadulur-papat-limo-pancer-kajian-filsafat-roh-jawa-bagian-ke-3?page=all&page_images=3

https://www.kompasiana.com/balawadayu/5fb15a65d541df42927fc112/sadulur-papat-lima-pancer-kajian-filsafat-roh-jawa-bagian-1?page=2&page_images=1

 Klik untuk baca: https://www.kompasiana.com/balawadayu/5fcf9b67d541df4479616965/sadulur-papat-lima-pancer-kajian-filsafat-roh-jawa-5
Kreator: APOLLO_ Apollo_Academic Tools

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun