Seperti yang dapat dipahami dengan jelas, Â masalah mendasar moralitas kuno memang definisi kebajikan, dan masih dengan kebajikan semua masalah lain terkait, seperti sanksi moral (hubungan antara kebajikan dan kebahagiaan: apakah kebajikan cukup untuk membentuk kebaikan yang berdaulat atau kebahagiaan pelengkap yang diperlukan?) atau kemudian melakukan klasifikasi tugas atau penentuan berbagai spesies kebajikan.Â
Kita ingan  Platon  diilhami oleh Socrates, membedakan empat kebajikan utama atau utama, kebijaksanaan, kesederhanaan, keberanian, dan keadilan. Aristotle malah membagi kebajikan menjadi kebajikan praktis dan kebajikan spekulatif. Kaum Stoa  mengakui identitas radikal dari semua kebajikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H