Hasilnya adalah teori yang kehilangan pandangan mendalam tentang seksualitas sebagai kekuatan fundamental dalam kehidupan manusia. Polarisasi seperti itu secara teoritis tidak berdasar. Dalam artikel ini,  telah berusaha menunjukkan  operasi dan hubungan saling terkait. Hubungan tersebut dimasukkan sejak awal dalam eksplorasi Freud tentang psikoseksualitas manusia:
Artikel ini menyoroti bagaimana teori seksual Freud bergetar dalam ketegangan antara dorongan dan objek. Gairah erotis dapat dialami sebagai keliaran yang aneh, sebagai kelebihan dan kadang tidak mampu dikontrol. Â
Citasi:
- Sigmund Freud., (1905) Fragments of an Analysis of a Case of Hysteria. Standard Edition, Vol. 7, Vintage, London.
- ___. (1949). Three Essays On The Theory Of Sexuality. (Ernst Kris papers.) London: Imago Pub. Co
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!