Apa itu Arkeologi Pengetahuan?

Apa itu Pilar Arkeologi Pengetahuan Foucault?

Arkeologi Pengetahuan adalah upaya Paul-Michel Foucault, setelah fakta, untuk menggambarkan secara teoritis metode yang dia gunakan dalam tiga buku pertama sejarahnya (Madness and Civilization, The Birth of the Clinic, dan The Order of Things). 

Dengan demikian, ini bukan penyajian teori formal yang dibangun secara logis dari aksioma, tetapi deskripsi jenis pendekatan khusus terhadap sejarah ('cara berbicara' tentang sejarah). Analisis arkeologi berusaha untuk menggambarkan sejarah wacana, himpunan 'hal-hal yang dikatakan' dalam semua keterkaitan dan transformasinya. 

Proses-proses ini terjadi pada tingkat yang sangat spesifik, yang bukan tingkat peristiwa sejarah, bukan tingkat 'kemajuan' gagasan teleologis, bukan tingkat akumulasi pengetahuan formal, atau tingkat populer atau tak terucapkan. 'semangat zaman.' 

Analisis wacana mengabaikan semua prakonsepsi tentang kesatuan atau kontinuitas sejarah, sebaliknya menggambarkan proses wacana dalam semua gangguan, ambang batas, perbedaan, dan varietas kompleksnya.

Foucault memulai dengan polemik  pergeseran baru-baru ini dalam metode sejarah, menghubungkan pergeseran ini dengan status baru yang tidak pasti dari dokumen sejarah, dan mengkritik sejarah yang bergantung pada gagasan longgar tentang kontinuitas sebagai tidak membantu dan ketinggalan zaman. 

Foucault mengatakan  sejarah-sejarah ini juga narsistik, karena yang sebenarnya mereka cari dalam bentuk-bentuk kesinambungan sejarah adalah kepastian  sejarah bergantung pada kehadiran konstan kesadaran manusia yang transenden.

Pengakuan  tubuh langsung ke intinya. Dan itu simbol "Rezim di sekitar afrodisiak, yang didefinisikan oleh pernikahan, prokreasi, diskualifikasi kesenangan, dan hubungan yang penuh hormat dan empati antara pasangan, dirumuskan oleh para filsuf dan pemimpin non-Kristen: Ini adalah 'pagan Masyarakat yang telah mengadaptasi aturan perilaku yang dapat diterima semua orang tidak berarti  aturan tersebut benar-benar diikuti oleh semua orang.

Karena itu,  kata itu mencolok: Biasanya meringkas atau menggambarkan konsekuensi dari sesuatu yang telah dikatakan. Tetapi bahkan dengan pengetahuan menyeluruh tentang karya Michel Foucault, kita tidak dapat mengetahui dengan pasti apa kalimat pertama ini mungkin merupakan kelanjutannya. Teks Pengakuan diselesaikan pada tahun 1981-1982.

Bukunya The Will to Know,  volume pertama The History of Sexuality (1976). Spesialis Foucault Frederic Gros mengingat  pada sampul buku ini diumumkan  lima jilid lagi akan segera menyusul, dengan judul: 2. Daging dan tubuh , 3. Perang Salib Anak, 4. Wanita, ibu dan histeris , 5. Yang sesat , 6. Populasi dan ras .