Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Apa Artinya Menjadi Orang yang Bermoral?

10 Juni 2022   22:35 Diperbarui: 10 Juni 2022   22:45 1425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat mencatat dan melihat kesamaan dengan teologi abad pertengahan dan filosofis yang disebut perjuangan universal, yang secara kasar disederhanakan antara nominalis dan realis, di mana nominalis  yang paling terkenal mungkin Wilhelm dari Ockham   percaya   konsep umum, kata-kata yang kita gunakan untuk menggambarkan bukan suatu hal individual di dunia, 

tetapi hal secara umum  seperti kursi, demokrasi, debat, paradoks,  atau kebenaran     adalah cangkang kosong yang dapat kita isi dengan apa saja, sedangkan realis paling ekstrim benar-benar percaya  ada dan nyata; misalnya kata buruk, atau tidak etis, misalnya, esensi setan dalam kata  arti kejahatan. Dan karena itu kita harus menimbang setiap kata pada skala moral terbaik bagi martabat manusia.

Saya mungkin tidak memberi banyak untuk diskursus etika  Kant, tetapi saya masih percaya pada kenyataan   perbuatan baik seharusnya tidak mudah dilakukan. Dan   kita tidak boleh menatap secara membabi buta pada kejahatan orang lain, tetapi   mengakui   itu memiliki pijakan yang jauh di dalam diri kita sendiri.

Salam dari Pertapan Kaki Gunung Lawu 10/06/2022

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun