Dan pelajarannya? Yang mengalami tiga kali penyangkalan; kamu, dia  tidak membangun tembok  yang aman secara sosial dari jiwanya ambil. Bawakan aku batu yang masih mengikuti, utusan cinta dan cita-cita, bukan dari batu berdarah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!