Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Candi Sukuh, dan Metafisika Cinta

6 April 2022   02:33 Diperbarui: 6 April 2022   02:39 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Schopenhauer berpendapat  kesetaraan gender yang diberikan oleh pernikahan monogami Barat memiliki efek buruk yang mempengaruhi mayoritas wanita. Karena banyak pria ragu-ragu untuk mengikat diri mereka sendiri dengan perjanjian yang tidak setara ini, banyak wanita tetap tanpa suami  oleh karena itu mereka akhirnya menjadi perawan tua atau nakal. "  poligami adalah manfaat nyata bagi perempuan secara keseluruhan," tulis sang filsuf. Lagi pula, dari sudut pandang rasional, orang tidak melihat mengapa, ketika seorang wanita menderita penyakit kronis, atau ketika dia tidak memiliki anak, atau ketika dia telah menjadi terlalu tua dalam jangka panjang, suaminya tidak mau minum obat. kedua" (Esai tentang Wanita). Oleh karena itu Schopenhauer percaya  memulihkan ketidaksetaraan dalam poligami akan memperbaiki nasib sebagian besar wanita.****

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun