Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Hans-Georg Gadamer, (13)

13 Februari 2022   13:40 Diperbarui: 13 Februari 2022   13:46 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagaimana bahasa adalah mediator pengalaman hermeneutik, pengalaman hidup baru dan hubungan dengan orang lain, yang pada kenyataannya merupakan pengalaman asli dan mendasar, sayangnya ditutupi oleh mode ilmiah perluasan budaya. Bahasa bukanlah kekuatan yang membuat diri kita menjadi tuan, tetapi lingkungan yang membentuk kita dan menempatkan kita dalam hubungan: "Bahasa adalah lingkungan di mana pemahaman antara mitra dan kesepakatan tentang hal itu dicapai. sama".

Dalam sintesis yang indah dari kontribusi filsafat hermeneutis (ulang oleh Gadamer), penulis menyatukan, pada titik perdebatan ini, keutamaan bahasa, kondisi "dialog hermeneutis" ini: membentuk lingkungan yang sama, untuk menyampaikan tradisi, untuk membuat masa lalu dan masa kini hidup berdampingan (khususnya dengan menulis dan tindakan membaca teks-teks kuno), untuk memungkinkan dialog dan peleburan cakrawala, untuk melibatkan lawan bicara dalam gerakan produktif (mempertanyakan,  jawab), mewajibkan mereka untuk menemukan bahasa referensi, masuk ke dalam proses pemahaman (atau mencari tahu bagaimana operasi pemahaman dilakukan) dan melakukan tindakan pemahaman dengan menguasai interpretasi. Ini adalah elemen sentral dari "proses hermeneutik" (sebagaimana kita dapat mengekstraknya dari studi sastra), dari keunggulan pendiri dimensi bahasa dalam diri manusia..

Citasi: Truth and Method 2nd (second) Revised Edition, Hans-Georg Gadamer,(2004)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun