- Aku tidak berarti apapun, kosong tanpa ide apapun,
- Aku dan diriku sendiri selama bertahun-tahun,
- Aku  tidak dapat menemukan apa pun dari perbuatan masa laluku
- Hanya kata-kata yang dikhianati atau ide-ide tanpa nilai.
- Dan tidak memiliki cakrawala lagi, tidak ada lagi tujuan untuk dicapai,
- Tidak ada lagi memiliki sesuatu yang nyata, aku hanya tahu bagaimana umat manusia bersandiwara
- Manusia tersenyumlah ketika aku sedih, tertawalah ketika aku ingin menangis, semua ada pada dinding waktu
- Tanpa jalan untuk didaki, tanpa perjuangan untuk bertarung waktu
- Aku seperti sampah kering, pecah-pecah, kering, dan mengering,
- Tidak ada lagi setetes getah mengalir melalui pembuluh darahku,
- Tidak ada yang tersisa untuk mengambil potongan hidupku,
- Bayangan rasa sakit tiap detik waktu, takdir kesedihan.
- Dan mataku digelapkan oleh lapisan debu-dabu palsu
- Hijau kusam, merah hitam, biru palis, kuning kusam,
- Aku semuanya sedih dan suram di dinding waktu tak bertepi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!