- Aku tidak berarti apapun, kosong tanpa ide apapun,
- Aku dan diriku sendiri selama bertahun-tahun,
- Aku  tidak dapat menemukan apa pun dari perbuatan masa laluku
- Hanya kata-kata yang dikhianati atau ide-ide tanpa nilai.
- Dan tidak memiliki cakrawala lagi, tidak ada lagi tujuan untuk dicapai,
- Tidak ada lagi memiliki sesuatu yang nyata, aku hanya tahu bagaimana umat manusia bersandiwara
- Manusia tersenyumlah ketika aku sedih, tertawalah ketika aku ingin menangis, semua ada pada dinding waktu
- Tanpa jalan untuk didaki, tanpa perjuangan untuk bertarung waktu
- Aku seperti sampah kering, pecah-pecah, kering, dan mengering,
- Tidak ada lagi setetes getah mengalir melalui pembuluh darahku,
- Tidak ada yang tersisa untuk mengambil potongan hidupku,
- Bayangan rasa sakit tiap detik waktu, takdir kesedihan.
- Dan mataku digelapkan oleh lapisan debu-dabu palsu
- Hijau kusam, merah hitam, biru palis, kuning kusam,
- Aku semuanya sedih dan suram di dinding waktu tak bertepi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!