Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Gempa Bumi, antara Mitos dan Logos

15 Januari 2022   08:30 Diperbarui: 15 Januari 2022   08:34 1106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seneca menulis Ketika dia menyentuh ruang-ruang itu, dia menemukan rezeki, pertumbuhan, dan, terlepas dari ikatannya, kembali ke tanah airnya. Dan ini adalah bukti asal mula keilahiannya,  ia menikmati Ketuhanan dan tidak di dalamnya sebagai orang asing, tetapi sebagai miliknya sendiri. Dengan tenang dia melihat terbit dan tenggelamnya bintang-bintang dan, terlepas dari semua perbedaannya, pada harmoni orbitnya. Dia mengamati di mana setiap bintang pertama kali memberikan cahayanya ke bumi, di mana ia mencapai puncaknya, di mana orbitnya, dan seberapa jauh ia bergerak ke bawah. Penampil yang ingin tahu, ia memahami dan menjelajahi semuanya. Mengapa dia tidak menyelidikinya?. terima kasih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun