Filsafat Anaxagoras Tentang "Nous"

Nous adalah kata yang berarti akal dan memberi kesan spiritual. Socrates muda bersentuhan dengan teori ini dan menduga   Anaxagoras adalah orang pertama yang memperkenalkan prinsip-prinsip spiritual ke dalam filsafat. Namun, ketika saya mempelajari teori itu, saya merasa dikhianati.

Hal ini karena nous Anaxagoras adalah kata yang memiliki makna spiritual dalam tulisan, tetapi Anaxagoras tidak menggunakannya sebagai hal spiritual.  Nous, di satu sisi, dianggap sebagai prinsip asli yang membuat makhluk hidup tetap hidup, yaitu roh, tetapi di sisi lain, itu adalah faktor awal untuk kombinasi berbagai elemen untuk menciptakan berbagai zat. sebagai.

Apa yang Anaxagoras ingin jelaskan dengan kata Nous bukanlah karena prinsip spiritual yang menggerakkannya. Sebaliknya, kekuatan mekanis dan mekanistik adalah faktor penyebab dari segala sesuatu, dan Nous-lah yang menjadi faktornya.

Kecenderungan naturalistik Anaxagoras ini berasal dari fakta   dia adalah seorang Ionia. Sejak Thales, Ionia telah mencari prinsip-prinsip yang membentuk dunia, tetapi ada sikap ilmiah. Kesamaan Ionia dengan ilmu alam adalah sikap mencoba menjelaskan sesuatu dengan benda itu sendiri, dan mencoba menjelaskan sesuatu berdasarkan prinsip-prinsip eksternal seperti semangat yang menyimpang dari semangat ilmu alam, pasti sudah dipikirkan.

Anaxagoras lahir di Klazomenai, Ionia. Menurut Diogenes Laertius, dia lahir dan kaya, tetapi Anaxagoras tidak tertarik pada hal-hal duniawi dan mengabdikan hidupnya untuk mempelajari alam. 

Pada satu titik, ketika ditanya, "Apakah   peduli dengan negara   sama sekali?", Dia menunjuk ke langit dengan jarinya dan menjawab, "Berikan mulut, sangat peduli dengan negara Anda." Itu benar. Baginya, tanah kelahirannya bukanlah tanah kecil tempat dia dilahirkan, tetapi dunia itu sendiri. Timon menyanyikannya sebagai berikut.

Anaxagoras adalah pahlawan yang kuat, dan dia dipanggil Nous karena dia memiliki kecerdasan, dan ketika dia tiba-tiba terbangun,  dia dengan kuat menghubungkan segala sesuatu yang berada dalam keadaan tidak teratur, demikian  halnya  ilmu Anaxagoras. 

Roh telah membawa beberapa penemuan hebat. Dia adalah orang pertama yang menjelaskan   bulan bersinar dengan memantulkan cahaya dari matahari. Anaxagoras menjelaskan   matahari dan bintang adalah batu api, tetapi kita tidak merasakannya karena jaraknya sangat jauh. Dia  mengatakan matahari lebih besar dari Peloponnese.

Anaxagoras dituduh oleh warga Athena di tahun-tahun terakhirnya. Alasannya adalah Anaxagoras mengklaim   "matahari adalah massa logam yang terbakar." Bagi warga Athena, dia tampak seperti orang profan yang menghujat kesucian matahari.

Anaxagoras dibuang dari Athena bukannya dihukum mati oleh upaya Pericles. Menurut satu teori, dia akhirnya pergi ke Lampsacus, Ionia, di mana dia membangun sebuah sekolah. Orang-orang Lampsacus, yang bersyukur atas prestasinya, menghadapi kematiannya dan ingin melakukan sesuatu dengan bangsa untuk memperingati, tetapi bertanya apa yang mereka inginkan. 

Anaxagoras kemudian menjawab   dia ingin anak-anak dapat mengambil cuti setiap hari di bulan kematiannya. Oleh karena itu, anak-anak Lampsacus masih bermain dan hidup setiap hari tanpa pergi ke sekolah di bulan kematiannya, lapor Diogenes Laertius. Anaxagoras tidur di sini  setelah mengejar kebenaran jauh ke ujung alam semesta