Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Mengapa Penelitian Empiris Selalu Bekerja Berdasarkan Teori?

5 Juni 2021   12:54 Diperbarui: 5 Juni 2021   13:13 1250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh karena itu, sama pentingnya untuk membuat konsep seseorang masuk akal (yaitu, menambahkan objek ke dalamnya dalam persepsi) daripada membuat persepsi seseorang dapat dipahami oleh dirinya sendiri (yaitu membawanya ke bawah konsep). 

Baik fakultas akal budi, fakultas kesan indrawi, dan fakultas pemahaman tidak dapat bertukar fungsinya. Pikiran tidak dapat melihat apa pun dan indra tidak dapat berpikir. Pengetahuan hanya dapat muncul dari kenyataan    bersatu [3 fakultas akal budi, fakultas kesan indrawi, dan fakultas pemahaman; deduksi induksi sebagai prinsip dualism ilmu). Inilah  rerangka pemikiran teoretis dan penelitian empiris tidak dapat dipisahkan secara bermakna satu sama lain.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun