Bagi Nietzsche itu adalah keyakinan tanpa henti dalam terang akal murniyang dalam perjalanan waktu secara bertahap meracuni makhluk fisik-di-dunia dengan mengasingkan makhluk hidup dari diri mereka sendiri dan memisahkan mereka, dalam konflik "batin" antara apa yang sebenarnya dialami dan pandangan metafisik dari ego berpikir, yang pada akhirnya mengarah pada penyangkalan diri dan penghinaan diri yang nihilistic.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!