Dengan menegaskan seni postkonseptual yang bertentangan dengan konsep tersebut, Deleuze dan Guattari menegaskan sebuah rezim estetik yang univocality-nya merupakan cengkeraman resp kapitalisme global.lolos dari teknologi digital dan "subjektivitas trans-individual" membawa kita ke sifat baru, ke romantisme fiksi ilmiah dari seni "kosmik".__ Selesai***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!