Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Pembelajaran Kasus Pesawat Sriwijaya Air

11 Januari 2021   12:02 Diperbarui: 12 Januari 2021   22:49 706
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembelajaran Kasus Pesawat Sriwijaya Air (SJ182)/ Dok Pribadi

Simpulannya adalah dengan meminjam pemikran filsafat Aristotle pada Techne, Episteme dan Phronesis, akan berhasil menyelamatkan reputasi perusahaan, martabat bangsa dan negara. Pada akhirnya, ciri pemimpin yang baik terletak pada mengetahui bagaimana berpikir dan apa yang harus dipikirkan, kemudian melakukan apa yang dipikirkan". Hanya dengan cara ini maka  pengakuan martabat manusia (human dignity) sebagai representasi Gusti Allah bisa terwujud.

Terima kasih semoga Industri Penerbangan Indonesia kedepan menjadi lebih baik sesuai harapan kita semua._ Rahayu-rahayu Seagung Dumadi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun