Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Filsafat Rudolph Hermann Lotze [1817-1881]

30 April 2020   21:51 Diperbarui: 30 April 2020   22:01 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat Rudolph Hermann Lotze--dokpri

Dengan demikian, penilaian tersebut memiliki kualitas asertif, dan apa yang disebut Rudolph Hermann Lotze sebagai penegasannya, atau "menempatkan". Bagi Rudolph Hermann Lotze, ini adalah kualitas putusan tertinggi  inilah yang menjadikan putusan penilaian, yang bertentangan dengan istilah-istilah yang rumit. Bahwa penilaian mengakui kebenaran isinya sehingga hanya pengakuan ini yang membuat kombinasi gagasan menjadi penilaian. Dengan kata lain, penilaian adalah penerimaan, atau asumsi konten sebagai benar, atau menolaknya sebagai salah.

Kedua, isi penilaian memiliki nilai: menghubungkan logika dengan etika. Untuk lebih spesifik, Rudolph Hermann Lotze mengklaim bahwa konsep memiliki makna, tetapi tidak bernilai.

bersambung______

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun