Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Perjumpaan Pemikiran Filsafat Goethe, Dilthey

19 April 2020   12:53 Diperbarui: 19 April 2020   12:54 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengalaman berdoa, kata Dilthey, atau Meditasi, atau "mengalami kesedihan" ketika hendak ujian kelulusan terjadi banjir tsunami, akan kehilangan penghayatan ketika kemudian ditulis, diceritakan atau dibuat repleksi. Demikian juga ketika "sedang jatuh cinta" dengan segala romantisme adalah larut didalamnya wujud penghayatan;

  • Maka ("Erlebnis") atau "penghayatan, adalah suatu kondisi sebelum ada perbedaan antara subjek dan objek; atau saya sebut "pra-repleksi"; maka yang memisahkan antara subjek dengan objek itulah disebut "filsafat atau aktivitas repleksi;

Sisi pengertian lain kata ("Erlebnis") adalah kontak langsung dengan kehidupan tidak ada perbedaan atau jarak antara subjek dengan objek; Wajar jika kemudian secara filologi kata ("Erlebnis") menjadi bentukkan kata kerja ("Leben") artinya kehidupan, dengan kata awal ("Er") artinya menghayati.  Maka secara filologi kata ("Erlebnis") adalah Pertemuan Pemikiran Filsafat Goethe, dan Dilthey.

Bagi Goethe, dan Dilthey nampaknya "adalah ketidakmungkinan memisahkan kehidupan dengan penghayatan, karena kehidupan manusia adalah aliran waktu penghayatan itu sendiri; atau disebut sebagai "historisitas umat manusia universal";

Daftar Pustaka: Apollo Daito., 2015., Trans Substansi Hermeneutika Untuk Membuat Filsafat Auditing., (Laporan Hasil Penelitian)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun