Pengalaman berdoa, kata Dilthey, atau Meditasi, atau "mengalami kesedihan" ketika hendak ujian kelulusan terjadi banjir tsunami, akan kehilangan penghayatan ketika kemudian ditulis, diceritakan atau dibuat repleksi. Demikian juga ketika "sedang jatuh cinta" dengan segala romantisme adalah larut didalamnya wujud penghayatan;
- Maka ("Erlebnis") atau "penghayatan, adalah suatu kondisi sebelum ada perbedaan antara subjek dan objek; atau saya sebut "pra-repleksi"; maka yang memisahkan antara subjek dengan objek itulah disebut "filsafat atau aktivitas repleksi;
Sisi pengertian lain kata ("Erlebnis") adalah kontak langsung dengan kehidupan tidak ada perbedaan atau jarak antara subjek dengan objek; Wajar jika kemudian secara filologi kata ("Erlebnis") menjadi bentukkan kata kerja ("Leben") artinya kehidupan, dengan kata awal ("Er") artinya menghayati. Â Maka secara filologi kata ("Erlebnis") adalah Pertemuan Pemikiran Filsafat Goethe, dan Dilthey.
Bagi Goethe, dan Dilthey nampaknya "adalah ketidakmungkinan memisahkan kehidupan dengan penghayatan, karena kehidupan manusia adalah aliran waktu penghayatan itu sendiri; atau disebut sebagai "historisitas umat manusia universal";
Daftar Pustaka: Apollo Daito., 2015., Trans Substansi Hermeneutika Untuk Membuat Filsafat Auditing., (Laporan Hasil Penelitian)