Teknologi, dan Kajian Literatur Jacques Ellul

Kajian Literatur Jacques Ellul

Ruang-ruang yang tercemar, waktu yang dicuri, nilai-nilai yang dirusak, apa yang Jacques Ellul sebut sebagai "masyarakat teknis" adalah kebalikan dari kemajuan: "Orang yang tinggal di kota di alam semesta di mana tidak ada yang hidup  tidak bisa untuk menjadi bahagia, ia memiliki gangguan psikologis yang terutama berasal dari lingkungan ini dan kecepatan di mana ia dipaksa untuk beradaptasi, 

Jacques Ellul, sejak pemikiran Platon, melewati Karl Marx dan neo-Luddites, sejarah teknokritisme   yang tak kenal lelah. Jacques Ellul adalah salah seorang pemikir hebat yang memberi tanda pada dunia tempat manusia hidup. Profesor Hukum di Fakultas Bordeaux, teolog kadang-kadang bahkan disebut filsuf, Ellul telah menghasilkan karya besar tentang hubungan antara manusia dan teknologi.

Sejarah teknik kemudian berubah naman menjadi teknologi dimulai dengan alat. Dipikirkan, diproduksi, dan digunakan manusia, memungkinkan mereka untuk mengeksternalisasi suatu fungsi, sebuah ide. Dalam konteks ini, teknik "langsung dioperasikan oleh manusia; dia adalah wujud  perpanjangan tubuh dan pikiran. Lebih dekat ke rumah, penemuan era industri dan penggunaan bahan bakar fosil menghasilkan mesin: "sistem material menggantikan manusia  " Teknik-teknik ini disempurnakan dalam gelombang-gelombang yang berurutan sampai teknologi informasi muncul, memberi masyarakat "sistem saraf" yang memungkinkan interkoneksi semua aktivitas manusia.

Ellul melihat dalam tahap baru ini kesinambungan evolusi teknis: perlombaan untuk efisiensi. Konsep "teknik" karena itu terlepas dari objek (alat, mesin, infrastruktur) untuk menemukan definisi yang lebih luas. Upaya efisiensi ini melalui pengembangan teknik ini bukannya tanpa dampak pada pertimbangan manusia. Perangkat kimia seharusnya menghentikan pandemi depresi hingga keajaiban geo-engineering melawan pemanasan global, masalah apa pun diselesaikan dengan solusi teknis, itu menjadi obat sistematis, menggantikan refleksi dengan refleks.

Jacques Ellul lahir; 6 Januari 1912 - 19 Mei 1994) adalah seorang filsuf , sosiolog , teolog awam , dan profesor yang terkenal sebagai anarkis Kristen. Ellul adalah Profesor Sejarah dan Sosiologi Lembaga pada Fakultas Hukum dan Ilmu Ekonomi di Universitas Bordeaux. Seorang penulis yang produktif, ia menulis 58 buku dan lebih dari seribu artikel sepanjang hidupnya, banyak di antaranya membahas propaganda , dampak teknologi pada masyarakat , dan interaksi antara agama dan politik. Tema dominan karyanya terbukti menjadi ancaman bagi kebebasan manusia dan agama yang diciptakan oleh teknologi modern.  

Jacques Ellul membaca degradasi lingkungan dan vitalitas pikiran dalam pengembangan teknologi, ia juga menggarisbawahi bahwa itu sendiri tidak positif, negatif, atau bahkan netral, itu "ambivalen" . Dengan kata lain, itu menghasilkan eksternalitas dan menyelesaikan beberapa, seringkali dengan menciptakan yang lain yang tidak diharapkan. Sebuah ilustrasi yang baik misalnya geoengineering , sains "korektif" daripada preventif, yang terdiri dari memanipulasi iklim secara kimia daripada meninjau pola konsumsi kita di hulu, efek dari solusi "kuratif" ini sama sekali tidak pasti

Dan ketika Jacques Ellul menunjuk pada kekurangan keputusan yang terdiri dari "memilih respons teknologi terhadap masalah sosial dan politik"  dengan konsep terkenalnya tentang "Solusisme teknologi". Namun, perlu diketahui bahwa jika teolog itu jauh dalam kritiknya terhadap sistem kapitalis.
 Dan hampir emua kebahagiaan manusia dibayar, dan kita harus selalu bertanya pada diri sendiri berapa harga yang akan kita bayar" , ini   deklarasi adalah leitmotif di Ellul untuk siapa esensi dari perbudakan manusia dapat dipinjamkan ke keadaan seni dan kepada masyarakat konsumen. Dalam setiap kemajuan yang dipuji oleh propaganda iklan, ada potensi penurunan nilai-nilai fundamental, setidaknya bagi penulis. Ellul sering diambil oleh orang-orang yang semakin menurun dan oleh para alterglobalis tertentu untuk membangun struktur kritis yang berkaitan dengan ekonomi pasar.

Atau,   alat konseptual kritis-ekologis Ellico dapat dengan mudah dipahami seperlunya, sering kali digunakan untuk melayani pendapat yang sepenuhnya dipertanyakan. Dengan demikian, orang tidak menghitung lagi kegiatan yang berada di bawah pisau pembunuh untuk analisis, musik, seni, cinta dan hubungan manusia adalah subjek dari semua tuduhan. "Karena teknologi" (atau lebih tepatnya karena jalan yang dilalui manusia untuk mengambilnya), aktivitas manusia  menuju semakin banyak penyimpangan, korupsi, dan kemunduran;

"Orang-orang fanatik modern   untuk penghapusan moralitas seksual, struktur keluarga, kontrol sosial, hierarki nilai,   tidak lain adalah juru bicara otonomi teknis dalam intoleransi absolutnya batas apa pun mereka: mereka adalah konformis sempurna dari ortodoksi teknis implisit. Mereka percaya bahwa mereka berjuang untuk kebebasan mereka, tetapi pada kenyataannya, itu adalah kebebasan teknologi, yang mereka tidak tahu, bahwa mereka melayani sebagai budak buta dari nasib terburuk. "  

Ellul berpikir   teknologi informasi, seperti penaklukan ruang, adalah "gadget atau hape atau mbah Google",   akan setuju dengan sifat yang agak berkurang dari pernyataan semacam itu. Tentu saja,   yang telah membaca Ellul tidak   belajar apa pun di sini, dan   mungkin diberitahu tidak membela apa pun selain universalisme yang diwarnai dengan perasaan yang baik.     

"Teknologi tidak mendukung penilaian moral. Namun,  tidak menghilangkan hal itu. Terkadang membingungkan kemajuan teknis dan kemajuan sosial, tidak   tahu di mana harus memposisikan   pemikir teknologi terkenal. Meskipun demikian, seorang pembaca Marx yang hebat, dia tetap sangat menentang kritik langsung terhadap modal , lebih memilih untuk menunjuk "kenyamanan" daripada keuangan tinggi sebagai yang bertanggung jawab atas ekses   peran teknologi;

Jacques Ellul,   mengingat radikalitasnya, kelengkapan pemikirannya dan ketepatan analisisnya yang membuatnya abadi . Jacques Ellul pada awal pemikiran   disebut romantis dan konservatif untuk lebih baik menyembunyikan   berbatasan dengan intoleransi.

Jika ambivalensi fenomenologi teknologi sangat berharga saat ini, itu karena menyoroti perdebatan seputar senjata yang harus digunakan untuk memerangi kelebihan teknologi. Pada saat adegan politik mengalir ke dalam doxa mengurangi perpecahan kiri-kanan dengan sentuhan kesedihan, ada cita-cita yang bisa ditemukan.

Teknologi bisa mewakili  "sistem teknis" berbahaya, dan bisa menjadi "sosok seorang ayah kreatif tunggal  adalah penguasa dunia" .  Karya Ellul mampu meletakkan jarinya pada sejumlah proyek beton (pembangkit listrik, pekerjaan besar, system basis data tunggal dunia) yang ia definisikan sebagai mencerminkan keangkuhan manusia, dan akhirnya teknologi akan membunuh manusia atau setidaknya bersifat alienatif. Singkatnya, agama, konsumsi, determinisme budaya, bisa dikatakan di pinggiran sebuah  jalan menuju kebebasan dimulai dengan kesadaran   keterasingan seseorang.

Daftar Pustaka: Jacques Ellul, John Wilkinson, Robert K. Merton., The Technological Society Extensive Underlining Edition., Vintage Books; Extensive Underlining edition (1964)