Dalam tanggapan saya terhadap upaya ini, pertanyaan tentang nihilisme Nietzsche tidak direduksi menjadi masalah konsistensi, tetapi dibiarkan masuk ke inti makna nihilisme, sebagai kegiatan dan interpretasi, yang masih sangat banyak bagian dari dunia kita, hari ini.Â
Bentuk-bentuk dogmatisme baru, baik agama atau politik atau, bahkan, mungkin ilmiah, dewasa ini hanya mengulangi perbuatan dan kata-kata dari bentuk-bentuk yang dikeluhkan Nietzsche di zaman dan masyarakatnya sendiri. Untuk berargumen  Nietzsche adalah seorang nihilis, apakah radikal atau sempurna atau lengkap, adalah untuk mengurangi pentingnya kritik anti-nihilistiknya dan membuatnya lebih sulit untuk melihat solusi yang diusulkannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H