Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Hubungan Antara Filsafat Platon, dan Kitab Suci Injil Barat

28 Desember 2019   23:02 Diperbarui: 28 Desember 2019   23:05 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Craig menyadari kesulitannya:  Dalam pandangan seperti itu, tampaknya ada dua fase kehidupan Allah, fase abadi dan fase temporal, dan fase abadi tampaknya sudah ada lebih awal daripada fase temporal. Tetapi ini secara logis tidak koheren, karena berdiri dalam suatu hubungan yang lebih awal daripada semua pihak dianggap temporal.

Solusinya adalah "sebelum" penciptaan secara harfiah tidak ada interval waktu  tidak ada awal dan kemudian, tidak ada bertahan melalui interval berturut-turut dan, karenanya, tidak ada menunggu, tidak ada duniawi yang menjadi. Keadaan ini akan berlalu, tidak secara berturut-turut, tetapi secara keseluruhan, pada saat penciptaan, ketika waktu dimulai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun