Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Filsafat Transendental Semiotika von Humboldt [2]

27 Desember 2019   00:34 Diperbarui: 27 Desember 2019   07:42 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemecatannya menandai tidak hanya akhir dari karir politiknya tetapi  penghapusan de facto di Prusia atas peluang untuk pengembangan masyarakat sipil yang sejati, penciptaan lembaga-lembaga demokratis dan dengan demikian bagi kelas menengah untuk berpartisipasi aktif dalam kehidupan politik negara tersebut. negara. 

Selain dari kunjungan yang berkepanjangan ke Paris dan London pada tahun 1828, Humboldt menghabiskan sisa hidupnya di perkebunan keluarga di Tegel yang ia buat arsitek terkenal Karl Friedrich Schinkel merombak dalam gaya klasik. Di sana ia memusatkan energinya pada karya ilmiah dan linguistiknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun