Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Filsafat Hermeneutika [11]

25 Desember 2019   21:31 Diperbarui: 25 Desember 2019   21:36 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertanyaan penting yang kita hadapi dalam mempelajari teks apa pun, seperti yang dikemukakan Quentin Skinner Berpengaruh, adalah   apa yang penulisnya, secara tertulis pada saat dia menulis untuk audiens yang ingin dia sampaikan, dalam praktiknya ingin berkomunikasi dengan ucapan ucapan yang diberikan ini.  

Oleh karena itu, tujuan utama, dalam upaya apa pun untuk memahami ucapan itu sendiri, haruslah untuk memulihkan niat kompleks ini dari pihak penulis.  Dari sini maka metodologi yang tepat untuk sejarah ide harus diperhatikan, pertama-tama, untuk menggambarkan seluruh jajaran komunikasi yang bisa dilakukan secara konvensional pada kesempatan tertentu dengan ucapan ucapan yang diberikan, dan, selanjutnya , untuk melacak hubungan antara ucapan yang diberikan dan konteks linguistik yang lebih luas ini sebagai sarana untuk menguraikan maksud sebenarnya dari penulis yang diberikan. 

Istilah "nexus of meaning" ( Sinnzusammenhang ) yang digunakan oleh Dilthey dan yang lainnya dalam tradisi hermeneutika klasik, bagaimanapun, lebih tepat sebagai terminus technicus daripada pengertian niat.  Nexus makna, dihubungkan dengan ekspresi linguistik tertentu atau teks tertentu, ditafsirkan oleh penulis dengan latar belakang tujuan, keyakinan, dan keadaan mental lainnya saat berinteraksi dengan lingkungan alam dan sosialnya: konstruksi makna seperti itu adalah proses yang kompleks dan melibatkan penggunaan simbol secara sadar dan tidak sadar.  Penafsiran teks dapat dikonseptualisasikan sebagai kegiatan yang diarahkan untuk mengidentifikasi dengan benar makna teks berdasarkan merekonstruksi secara akurat nexus makna yang telah muncul sehubungan dengan teks itu.  Salah satu cara untuk menggambarkan nexus makna adalah dengan menggunakan gagasan niat  cara yang sah tetapi tentu saja bukan eksklusif.

  Mungkin saja spesifikasi maksud penulis cukup untuk uraian nexus of meaning tetapi rekonstruksi nexus of meaning juga bisa lebih kompleks dari itu.  Dengan kata lain, dalam merekonstruksi nexus of meaning, tidak perlu mematuhi sistem deskriptif spesifik: proses rekonstruksi tidak perlu dilakukan dengan menggunakan konsep niat.  Karena apa yang akan direkonstruksi adalah keseluruhan nexus makna, sistem deskriptif yang sama sekali berbeda dapat digunakan.  Dimungkinkan untuk menggunakan maksud dari penulis dan juga untuk menggabungkan analisis elemen-elemen gramatikal dan elemen-elemen lain untuk menghasilkan rekonstruksi yang memadai.

Daftar Pustaka:

Heidegger, Martin. Being and Time. Trans. John Macquarrie and Edward Robinson. San Francisco: Harper, 1962.

Gadamer, Hans-Georg. Truth and Method. Trans. Joel Weinsheimer and Donald G. Marshall. New York: Continuum, 1994.

__. Plato's Dialectical Ethics. Trans. Robert M. Wallace. New Haven: Yale University Press, 1991.

__. The Relevance of the Beautiful and Other Essays. Ed. Robert Bernasconi. Trans. Nicholas Walker. Cambridge: Cambridge University Press, 1986.

Habermas, Jrgen. "A Review of Truth and Method." Trans. Fred R. Dallmayr and Thomas McCarthy. Ormiston and Schrift,

Ricoeur, Paul. The Conflicts of Interpretation: Essays in Hermeneutics. Trans. Willis Domingo et al. Evanston: Northwestern University Press, 1974.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun