Tetapi bagaimana kemudian ketegangan ini bisa dilepaskan? Untuk Girard hanya ada dua kemungkinan: di pertobatan dan pengampunan di satu sisi - atau dalam konflik acak antara individu yang kalau tidak akan bisa dihindari.
Jadi, Girard percaya, dalam memperingatkan kita  dia datang untuk membawa pedang dan bukan kedamaian, Yesus tidak mengatakan  keluarga internal yang berselisih harus terjadi, tetapi itu akan terjadi - karena banyak yang akan menolak opsi pertobatan dan pengampunan. Yesus telah menghilangkan dari kita pilihan kekerasan keluarga yang ditargetkan keluar melawan kambing hitam, jadi - kecuali kita bertobat dan saling mengampuni -  kekerasan harus mengakibatkan perselisihan keluarga internal.
Saya pada akhirnya menemukan penjelasan lengkap tentang Matius 10: 34-36, dengan cara yang tidak mengharuskan kita untuk percaya  maksud Yesus adalah kekerasan.Â
Sebenarnya itu cukup konsisten dengan keyakinan  ia berusaha untuk membawa kita ke kedamaian yang lebih dalam yang tidak akan pernah bergantung pada viktimisasi siapa pun. Di situlah kita secara historis masih sebagai spesies  tidak dapat memilih dengan tegas untuk pertobatan dan pengampunan,  tidak dapat membenarkan kambing hitam  dan karenanya mengalami kekerasan yang dapat meletus di mana saja, kapan saja.//