Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Penjelasan Tentang Kualitas dan Kuantitas

13 Desember 2019   08:14 Diperbarui: 18 Juni 2021   16:43 2118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penjelasan Tentang Kualitas dan Kuantitas. | dokpri

Baca juga: Menuangkan Ide dalam Tulisan, Antara Kualitas dan Kuantitas

Perubahan kuantitas dan kualitas saling terkait, perubahan kualitas juga melibatkan perubahan kuantitatif. Ini umumnya dinyatakan dalam kenyataan ketika tingkat organisasi materi meningkat, laju perkembangannya meningkat. Setiap tingkat organisasi materi memiliki hukum kuantitas khusus. Spesies hewan baru yang beradaptasi dengan lebih baik menghasilkan keturunan yang kemampuan bertahan hidupnya yang lebih besar menjamin peluang yang lebih luas untuk menyebar.

Hukum transformasi kuantitatif menjadi perubahan kualitatif dan sebaliknya menempatkan sejumlah tuntutan metodologis pada kognisi. Ini memungkinkan dan mengharuskan kita untuk mempelajari suatu objek dari sudut pandang kuantitas maupun kualitas. Mempelajari aspek kuantitatif berbagai hal memiliki makna yang sangat besar dalam sains, teknologi, dan praktik sehari-hari. Akses ke masalah sains yang mendalam, termasuk biologi dan penelitian sosial, menuntut metode matematika yang sangat halus.

Sampai baru-baru ini, biologi, fisiologi, linguistik, psikologi, dan banyak ilmu lain membuat sedikit atau tidak menggunakan matematika, tetapi sekarang mereka maju sebagian besar karena penerapan metode matematika. Sibernetika telah membuka peluang yang sangat menggoda untuk digunakan dalam sains modern. Sejauh mana matematika dapat digunakan dalam studi ini atau ilmu yang ditentukan oleh sejauh mana kuantitas dapat disarikan dari kualitas. Dalam setiap kasus spesifik abstraksi ini memiliki batasnya.

Dalam penelitian ilmiah penerapan metode matematika selalu mengandaikan pengetahuan yang mendalam tentang subjek. Para ilmuwan membutuhkan matematika tidak hanya untuk perhitungan dan perhitungan walaupun, tentu saja, peran matematika dalam sains ini sangat penting tetapi sebagai teknik heuristik yang efektif, dan juga untuk mengembangkan ketelitian dan disiplin pemikiran logis.

Para pengikut Pythagoras berasumsi tatanan universal didasarkan pada harmoni angka. Para pemikir kemudian menyarankan angka-angka menunjukkan bagaimana dunia diatur. Pendekatan yang masuk akal adalah untuk memastikan definisi kuantitatif tidak melebihi ketajaman kualitatif fakta dan hukum. Kita dapat sepenuhnya memahami esensi suatu objek hanya dengan mempertimbangkan kuantitas dan kualitas dalam kesatuan mereka, interkoneksi mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun