Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Episteme Kebenaran Tulisan: Theuth dan Thamus

25 Oktober 2019   01:39 Diperbarui: 25 Oktober 2019   01:49 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Socrates: Sepertinya sudah dikatakan oleh kita tentang yang benar dan yang salah seni berbicara.

Phaedrus : Tentu saja.

Socrates : Tapi ada sesuatu yang belum dikatakan kepatutan dan  ketidaklayakan penulisan.

Phaedrus : Ya.

Socrates : Apakah Anda tahu bagaimana Anda dapat berbicara atau bertindak tentang retorika dalam suatu cara mana yang akan diterima Tuhan?

Phaedrus : Tidak, memang. Apakah kamu?

Socrates : Saya telah mendengar tradisi kuno, apakah benar atau tidak mereka hanya tahu; Meskipun jika kita telah menemukan kebenarannya sendiri, lakukanlah berpikir  kita harus sangat peduli dengan pendapat pria?

Phaedrus : Pertanyaan Anda tidak perlu dijawab; tapi saya berharap Anda akan melakukannya  katakan padaku apa yang kamu katakan yang telah kamu dengar.

Socrates : Di kota Mesir Naucratis, ada dewa tua yang terkenal, yang bernama Theuth; burung yang disebut Ibis itu keramat dia, dan dia adalah penemu banyak seni, seperti aritmatika dan perhitungan dan geometri dan astronomi dan draft dan dadu, tetapi miliknya Penemuan hebat adalah penggunaan huruf. Sekarang pada masa itu sang dewa Thamus adalah raja seluruh negeri Mesir; dan dia tinggal di kota besar Mesir Hulu yang disebut Hellenes Thebes Mesir,

dan tuhan sendiri dipanggil oleh mereka Amon. Bagi mereka datang Theuth dan menunjukkan penemuannya, berhasrat  orang Mesir lainnya mungkin diizinkan untuk mendapatkan manfaat dari mereka.

Dia menyebutkan mereka, dan Thamus bertanya tentang beberapa kegunaan mereka, dan memuji beberapa dari mereka dan mengecam orang lain, saat dia menyetujui atau tidak menyetujui mereka. Itu akan memakan waktu waktu yang lama untuk mengulangi semua yang dikatakan Thamus kepada Theuth dalam pujian atau kesalahan dari berbagai seni.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun