Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Kritik Publik, Apakah bapak Presiden Membayar Utang Budi

29 September 2019   11:30 Diperbarui: 29 September 2019   11:54 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Orang-orang yang berwenang pada akhirnya akan mengetahui apa yang  dikatakan, dan ketika mereka melakukannya, jangan kaget jika  dipecat.   Jika para punggawa dilungkungan Istana tidak setuju dengan arahan atasan   dan merasakannya secara mendalam, maka hadapi secara pribadi atau mundur. Ini benar-benar menurunkan masalah integritas. 

Bahkan jika bos Anda tidak kompeten, para punggawa dilungkungan Istana memiliki kewajiban untuk menghormatinya. Jika Anda tidak bisa melakukan itu, Anda harus mengundurkan diri. 

Berbicara di depan umum saat Anda masih bekerja bukan pilihan.  Tetapi para punggawa dilungkungan Istana pada pelajaran ini telah hilang dari para pemimpin di generasi kekinian. Sejarah mencatat k Jenderal Douglas MacArthur dan Jenderal Stanley McChrystal kehilangan pekerjaan mereka karena pembangkangan.

Jawaban ke [6] Menolak untuk Bertanggung Jawab. Pada kasus kepemimpinan dunia selalu sikap  menyalahkan orang lain atas kesalahannya dan penolakannya sendiri untuk bertindak. Ada pihak yang hanya menyalahkan presiden atau DPR RI. Dan sayangnya presiden ragu atau kurang memadai memberikan argumentasi rasional logis masuk akal kemudian bertindak. 

Setiap kali mengalami kesalahan, kekalahan atau kemunduran, seseorang atau sesuatu harus disalahkan. Dia adalah penunjuk jari utama. Para pemimpin hebat tidak melakukan ini. Mereka bertanggung jawab atas hasilnya dan menerima tanggung jawab penuh atas hasilnya.  

"Saya mengerti, . lingkungannya sulit," jawabnya, "Tapi mari jadi manusia jujur. Itu selalu sulit, bukan?, tetapi Public terus bertanya ada apa dengan kepemimpinan bapak Presiden menyebabkan hasil kondisi Negara  ini?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun