Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Filsafat Lebenswelt [5]

10 September 2019   12:34 Diperbarui: 10 September 2019   13:03 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mediasi ini tidak pernah menunjukkan kepada saya yang lain dalam pemberiannya sendiri, itu tetap merupakan keanehan khusus. Tetapi ini bukan permohonan untuk "manusia yang terisolasi", dunia menjadi "komunitas manusia". Dalam kebersamaan kita mengambil bagian dalam kehidupan orang lain.

Jika kita melihat kembali ke pembahasan samar kita, maka penyelidikan ke "dunia kehidupan" Husserl menunjukkan tiga tujuan: [a] dasar ilmu-ilmu obyektif di dunia kehidupan dan dengan demikian mengatasi objektivisme - ini adalah fungsi dasar mereka ; [b] entri ke dalam fenomenologi transendental, di mana fenomena subyektif-relatif keberadaan pada pencapaian konstitutif dari subjektivitas diminta kembali - ini adalah fungsi panduan mereka dan [c] memperoleh perspektif historis keseluruhan, sejauh semua dunia khusus sejarah-budaya mengandaikan 'a' dunia kehidupan   di situlah letak fungsi pemersatu mereka.//bersambung//

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun