Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Makna Doxa [2]

6 Agustus 2019   15:52 Diperbarui: 6 Agustus 2019   16:07 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Adanya konfrontasi (lama menjadi subjek diskusi filosofis) antara Lebenswelt dan matematikanasinya di tangan sains. Matematika,   adalah sains yang isinya   aksioma, hukum,   geometris wujud  ide. Idealisasi, seperti yang dipraktikkan   terdiri   mengadopsi dan dilanjutkan pada Kant tentang 'ide', dan menunjuk kedua ketelitian matematis dan benda dalam totalitasnya sebagai 'ide. Kedua,  untuk mengidentifikasi dunia kehidupan dengan 'opini belaka' Platon (doxa sebagai lawan dari episteme).

Maka pada filsafat Husserl misalnya; membuat gagasan pada episteme doxa, memberinya nilai setinggi, atau bahkan lebih tinggi dari, yang dari episteme yang pernah dibangun Platon.  Dengan demikian, masuk ke masalah pengukuran, sebuah fenomena yang, dimulai sebagai estimasi, operasi pra-geometris, mengarah ke ketepatan. 

Dalam konteks ini, doxa sudah digeser pada  pengukuran, berkat idealisasi 'hal' yang memungkinkan, adalah dasar dari ketelitian matematika. Zaman sekarang doxa mengalami pergeseran makna dalam pencarian ilmu. Doxa diberikan dalam gradasi, fragmen, sisi  dengan kata lain,  diberikan secara perspektif.  Proposisi tentang  pada awalnya hanya subjektif, pendapat pribadi (dalam arti doxa).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun