Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Sigmund Freud Fenomena Organ Penis, dan Vagina [12]

26 Juli 2019   03:04 Diperbarui: 26 Juli 2019   03:10 556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan demikian, penyelidikan neuropsikoanalitik insting seksual termotivasi dan dimungkinkan oleh konjungsi berikut: (i) dalam pmanusiangan Freud sendiri, apa yang membuat teori psikoanalitik insting sangat sulit untuk dijabarkan adalah sifat insting seksual yang kompleks  baik representasional dan somatik  dari insting seksual. ; dan (ii) sejak beberapa tahun, ketersediaan teknik neuroimaging fungsional dapat menjelaskan aspek somatik, setidaknya pada otak, insting seksual.

Daftar Pustaka:

Sigmund Freud. (1905). "Three essays on the theory of sexuality," in The Stmanusiard Edition of the Complete Psychological Works of Sigmund Freud (Vol. 7), ed Strachey J., editor. (London: The Hogarth Press; ), 125--245 [Google Scholar]

___. (1915a). "Instincts and their vicissitudes," in The Stmanusiard Edition of the Complete Psychological Works of Sigmund Freud (Vol. 14), ed Strachey J., editor. (London: The Hogarth Press; ), 109--140 [Google Scholar]

___. (1915b). "Repression," in The Stmanusiard Edition of the Complete Psychological Works of Sigmund Freud (Vol. 14), ed Strachey J., editor. (London: The Hogarth Press; ), 141--158 [Google Scholar]

___. (1920). "Beyond the pleasure principle," in The Stmanusiard Edition of the Complete Psychological Works of Sigmund Freud (Vol. 18), ed Strachey J., editor. (London: The Hogarth Press; ), 7--64 [Google Scholar]

___. (1921). "Group psychology and analysis of the ego," in The Stmanusiard Edition of the Complete Psychological Works of Sigmund Freud (Vol. 18), ed Strachey J., editor. (London: The Hogarth Press; ), 65--144 [Google Scholar]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun