Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Filsafat Metode Voting: Siapa yang Harus Dipilih [1]

13 April 2019   12:01 Diperbarui: 13 April 2019   12:54 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

C

D

B

SEBUAH

C

D

Perhatikan  semua orang lebih memilih kandidat B daripada kandidat D. Meskipun demikian, seorang ketua dapat mengajukan pertanyaan yang benar sehingga calon D akhirnya terpilih. Ketua melanjutkan sebagai berikut: Pertama, tanyakan kepada pemilih apakah mereka lebih suka kandidat A atau kandidat B. Karena pemilih lebih suka A ke B dengan selisih dua banding satu, ketua menyatakan    kandidat B tidak lagi dalam menjalankan. Ketua kemudian meminta pemilih untuk memilih antara kandidat A dan kandidat C. Calon C memenangkan pemilihan ini 2-1, sehingga kandidat A dihapus. Akhirnya, di babak terakhir ketua meminta pemilih untuk memilih antara kandidat C dan kandidat D. Kandidat D memenangkan pemilihan ini 2-1 dan dinyatakan sebagai pemenang.

Jenis simulasi kedua berfokus pada bagaimana pemilih sendiri dapat mesimulasi hasil pemilu dengan salah menggambarkan preferensi mereka. Pertimbangkan dua skenario tujuh-pemilih, tiga-pemilihan berikut:

# Pemilih

3

3

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun