Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Filsafat Metode Voting: Siapa yang Harus Dipilih [1]

13 April 2019   12:01 Diperbarui: 13 April 2019   12:54 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Contoh yang paling sering dikutip adalah pemilihan umum AS tahun 2000: Banyak pemilih yang memeringkat kandidat pihak ketiga Ralph Nader pertama memilih untuk pilihan kedua mereka (biasanya Al Gore).  Secara umum, ada dua jenis simulasi umum yang dapat dipelajari dalam konteks pemungutan suara. Yang pertama adalah simulasi oleh ketua atau pihak luar yang memiliki wewenang untuk mengatur agenda atau memilih metode pemungutan suara yang akan digunakan. Jadi, hasil pemilu tidak disimulasi dari dalam oleh pemilih yang tidak bahagia, tetapi lebih dikendalikan oleh figur otoritas luar. Untuk menggambarkan jenis kontrol ini, pertimbangkan populasi dengan tiga pemilih yang preferensinya lebih dari empat kandidat diberikan dalam tabel di bawah ini:

# Pemilih

1

1

1

B

SEBUAH

C

D

B

SEBUAH

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun